Kamis, 24 Januari 2013

Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan Komputer

A. Pengertian Jarigan
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri  sendiri (stand alone
            Ciri-ciri jaringan komputer:
1.      berbagi perangkat keras (hardware).
2.      berbagi perangkat lunak (software).
3.      berbagi saluran komunikasi (internet).
4.      berbagi data dengan mudah.
5.      memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.


            Manfaat jaringan komputer :
1.      Sharing resources.
2.      Media komunikasi.
3.      Integrasi data.
4.      Pegembangan dan pemeliharaan.
5.      Keamanan data.
6.      Sumber daya lebih efesien dan informasi terkini.


B.  Jenis-jenis Jaringan Komputer
1.       Jenis Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
   a.         Jaringan terpusat (host based network)
Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hampir semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal bisu), yaitu terminal yang tidak memiliki alat pemroses data. Contoh dumb terminal adalah sebuah monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
   b.        Jaringan terdistribusi (distributed network)
Jaringan terdistribusi terdiri atas beberapa komputer induk yang terhbung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat.

2.      Jenis Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data
   a.       Jaringan client-server
Terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberapa komputer client. Server berperan menyediakan layanan seperti pengaksesan file, periferal, maupun database.
   b.    Jaringan peer to peer
Terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah bahwa setiap komputer dalam jaringan dapat berfungsi sebagai penyedia layanan (server) sekaligus client.



3.      Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayah
   1.    LAN (Locak Area Network)
Merupakan jaringan yang terbatas di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran pendek. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama fasilitas atau kemampuan (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
   2.    MAN (Metropolitan Area Network)
Pada dasarnya MAN sama seperti LAN akan tetapi ukurannya lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. Biasanya MAN terdapat pada kantor-kantor. perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
   3.    WAN (Wide Area Network)
Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telepon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan. merupakan jaringan yang jangkauannya daerah yang luas, yaitu negara hingga benua.
   4.    INTERNET
Internet adalah kumpulan jaringan yang terinterkoneksi, yang menggunakan perangkat keras atau lunak yang berbeda-beda. Dengan menggunkan mesin gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan baik keras maupun lunak. Sehingga siapapun dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
   5.    WIRELES
Sebuah jaringan tanpa kabel dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat. Otomatis hal ini sangat menguntungkan bagi pengguna jaringan jika ingin melakukan komunikasi atau hanya sekedar browsing saja.

4.      Jenis Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
   a.       Jaringan Bekabel
Jaringan yang menggunkan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Kabel yang biasa digunakan adalah kabel koaksial, twisted pair yang meliputi kabel UTP dan kabel STP, serta optic (FO = Fiber Optic)
   b.      Jaringan Nirkabel
Jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan adalah teknologi WiFi (Wireless fidelity)

5.      Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi
   1. Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring
   • Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
   • Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan. 
   • Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan      hanya satu dengan oerangkat lainnya.
Kekurangan Topologi Ring
   • Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
   • Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
   • Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
   2. Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus
   • Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
   • Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Kekurangan Topologi Bus
   • Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
   • Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
   • Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
   • Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.
   • Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

   3. Topologi Mesh 
Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihan Topologi Mesh
   • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
   • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.
   • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
   • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
   • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
   • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.

   4. Topologi Star
Kelebihan Topologi Star
   • Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB. 
   • Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh. 
   • Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb. 
Kelemahan Topologi Star
   • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

   5. Topologi Tree(pohon)
Kelebihan Topologi Tree
   • Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB. 
   • Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB 
   • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB. 
Kelemahan Topologi Tree
   • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

   6. Topologi Extended Star  
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
   • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus 
Kekurangan Topologi Extended Star
   • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

C.  Protokol Jaringan Komputer
Protokol merupakan suatu rule atau aturan main yang mengatur komunikasi data.
   1.TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protocol)
Merupakan sekumpulan protokol yang merupakan fungsi komunikasi data antar komputer dalam sebuah LAN / WAN. Semua layanan protocol mempunyai fungsi masing-masing.
   2.FTP (File Transfer Protokol)
Layanan protokol anatr komputer yang dapat saling mengirim file baik berupa teks maupun gambar.
   3.HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
Protokol yang dipergunakan untuk menstransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
   4.SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
Salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di internet.

D.  Perangkat Keras Jaringan Kompute
   1. Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan terminal keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
         1.Terminal Keyboard
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat popular diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard untuk mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
         2.Terminal Telephone Tombol
Komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
         3.Terminal Titik Penjualan (Point of Sale)
Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca character optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjualan (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of Sale (POS).
         4.Terminal Pengumpul Data
 Suatu jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (Data Collection Terminal) digunakan untuk mengumpulkan data dan menjelaskan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokumen yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
         5.Terminal khusus
Terminal yang dirancang khusus untuk keperluan tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual.
   
   2. NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau LAN card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card.
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik  menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
   
   3. Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
   
   4. Kabel
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan jaringan, yaitu sebagai berikut :
        1.Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relative lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5-185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
        2.Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan Thick Ethernet atau Thicknet, jumlah computer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara computer dapat diperbesar. Namun biaya pengdaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relative lebih sulit dibangingkan dengan Thinnet.
        3.Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ 11 atau RJ-45.
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang sering digunakan dalam jaringan. UTP memiliki beberapa keuntungan , yaitu tipis, sehingga lebih mudah dibentangkan dan ditempel, ukurannya kecil sehingga tidak mudah memenuhi tempat pengkabelan, biaya per meter murah jika dibandingkan dengan LAN berkabel lainnya. Kerugiannya adalah : gelombang electromagnet yang bisa mengintervensi kabel UTP bergantung pada skema yang digunakan oleh kabel UTP tersebut biasanya dipatenkan oleh pembuat kabel.
  
      4.kabel UTP
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan tang khusus UTP.
Untuk memotong, merapikan, dan mengunci kabel UTP diperlukan Crimping Tools.
        5.Fiber Optic 
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

   5. Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungkan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan pada jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalu lintas yang melewatinya dan mengarahkannya ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalu lintas yang penuh, maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

   6. Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub. 
       
   7. Cluster Control Unit
Cluster Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
        
   8. Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan beberpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.
        
   9. Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalu lintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpulkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front-end Processor relatif lambat (dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial) kecepatan transmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat (beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedang digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

   10. Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan. Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang diterima dari unit-unit jenis apapun. Setelah pemrosesan, pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.

   11. Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI). Router tidak  mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan akhir paket data, sedangkan Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.

   12. Brouter
Brouter adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.

   13. Gateway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
   
   14. Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

0 komentar:

Posting Komentar